SISTEM OPERASI

Posted by TUTORIAL PEMROGRAMAN on Monday, 1 June 2015




PENGERTIAN SISTEM OPERASI

Sistem Operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras. Maksud sistem operasi adalah menyediakan satu lingkungan tempat pemakai dapat mengeksekusi program – program. Sistem Operasi harus menjamin kebenaran operasi sistem computer. Perangkat keras berupa pemroses (CPU –Central Procesing Unit) ,memori dan perangkat masukan/keluaran menyediakan sumber daya komputasi dasar. Program aplikasi mendefinisikan cara- cara bagaiman sumber daya digunakan untuk menyelesaikan persoalan. Sistem Operasi mengendalikan dan mengkoordinasikan penggunaan perangkat keras computer diantara beragam program aplikasi untuk beragam pemakai.

Fungsi Sistem Operasi :
1.      Sebagai pelaksana perintah -->  Memberi abstaksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras. Sistem operasi menyediakan system call (API=Application Programming Interface) yang berfungsi menghindarkan kompleksitas pemograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang mudah digunakan.
2.      Sebagai pelaksana tataolah aplikasi -->Program aplikasi dijalankan di atas sistem operasi yang bertujuan untuk memanfaatkan dan mengendalikan sumber daya sistem komputer secara benar,efisien,dan mudah dengan meminta layanan sistem operasi.
3.      Sebagai pengelola sumber daya (Fisik & Abstrak )‏

Contoh Sistem Operasi
1.      DOS
2.      OS/2
3.      Machintos
4.      Windows
5.      Linux dll

Terdapat 6 tahapan proses Sistem Operasi :
1.      Submit state , tahap di mana pemakai system menyerahkan jobnya  dengan cara
  • Mempertimbangkan criteria-kriteria pemilihan (prioritas, macam dan besarnya job dll.
  • Job Scheduler, yang merupakan bagian pengatur prosesor, memanggil pengatur memori untuk melihat apakah cukup tersedia memory yang masih kosong 
  • Kemudian dipanggil pengatur peralatan I/O untuk melihat apakah permintaan terhadap peralatan yang diminta dapat dipenuh 
2.      Hold state, tahap dimana job telah selesai dibentuk menjadi bentuk yang telah siap untuk diolah oleh mesin komputer (kode-kode binary) tetapi  belum ada sumber daya yang diberikan kepada job kecuali tempat dimana job tersebut berada.
3.      Ready state , tahap di mana proses telah siap untuk run karena semua sumber daya yang diperlukan telah dipenuhi, akan tetapi karena masih ada proses lain yang belum selesai menggunakan prosesor maka harus antri sampai tiba pada gilirannya.
4.      Running State, tahap di mana prosesor telah diberikan dan sekarang prosesor mulai dengan pengerjaan  instruksi-instruksi yang terbentuk dari program tersebut.
5.      Waiting state, tahap dimana proses  menunggu selesainya operasi I/O
6.      Completed state, tahap di mana proses telah selesai dengan perhitungan-perhitungannya dan semua resource yang telah dipergunakan telah ditarik kembali oleh O/S.

Struktur Dasar Sistem Operasi
1.      Struktur Sederhana
Tidak memililki struktur yang cukup baik, Berukuran kecil,dan sederhana
Contoh: MS-DOS , UNIX
Struktur Sistem Sederhana
2.      Sistem Monolitik

Struktur dengan Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai. Sistem operasi ditulis sebagai sekumpulan prosedur (a collection of procedures), yang dapat dipanggil setiap saat oleh pemakai saat dibutuhkan.
  • Tiap tiap system call memiliki satu service procedure. 
  •  Utilitas Procedure melaksanakan segala sesuatu yang  dibutuhkan oleh beberapa service procedure
  • User Program berjalan pada User Mode 
  • Sistem Operasi berjalan pada monitor mode

3.      Sistem Berlapis
Teknik ini dibuat dengan merancang Sistem Operasi berbentuk modular dengan pendekatan top – down dan semua fungsi di tentukan dengan dibagi – bagi menjadi komponen – komponen. 
  • Lapisan Terendah (Level 0) => Hardware 
  •  Lapisan Tertinggi (Level n) => User Interface
Struktur Sistem Berlapis

4.      Sistem dengan Mesin Maya (Virtual Mesin)
Struktur dengan pendekatan berlapis dengan tambahan berupa antar muka yang menghubungkan Hardware dengan kernel untuk tiap – tiap proses 
Contoh : Java Vitual Mesin

Struktur Sistem Virtual Mesin
 
5.      Sistem dengan Client-Server
Struktur dimana Sistem Operasi diimplementasikan dengan menjadikan fungsi-fungsi yang ada pada SO di server menjadi User Process. Jika satu proses meminta untuk dilayani maka client proses mengirim permintaan tersebut kemudian mengirimkan jawabannya kembali dan semua tugas dilakukan pada pengendalian antara Client – Server.
Struktu Sistem Client - Server


Blog, Updated at: 03:02

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Popular Posts